Kontes Kecantikan "Sape Sonok"

Budaya Sumenep - Kontes kecantikan tidak hanya ditekuni oleh manusia saja. Sape pun tak mau kalah menunjukkan pesonanya dalam kontes kecantikan. Sape artinya adalah Sapi, jadi kontes kecantikan sape sonok adalah kontes kecantikan yang di ikuti oleh sapi-sapi betina. Di iringi “Saronen”, musik khas Sumenep. Sapi bergoyang dan berlenggak-lenggok.


Wisata Sape Sonok - Sumenep Madura

Berbeda dengan Kerapan Sapi yang mengandalkan kecepatan sapi untuk berlari kencang di arena lapangan. Sapi sonok merupakan kontes kecantikan sapi. Dimana Sepasang sapi betina menonjolkan keindahan dan keserasian pasangan sapi. Pemberian aksesoris di badan sapi layaknya pengantin di badan Sapi pun dilakukan guna menunjang penampilan, kemudian berjalan berlenggak – lenggok mengikuti alunan musik saronen.

Awal Mula Sape Sonok


Sejarah budaya sape sonok sendiri bermula dari kebiasaan para petani di Kabupaten Sumenep dalam merawat sapi ternak mereka. Setiap sore sapi - sapi betina ini dimandikan setelah itu di ikat pada tonggak kayu dan kemudian berjejer rapi. Rupanya hal ini menjadi keisengan para petani untuk melakukan sebuah pemilihan sapi tercantik, termulus dan terbaik. Lambat laun, kontes-kontes kecil inipun berkembang menjadi kontes tingkat desa, kecamatan dan kabupaten. Sejak saat itu sapi - sapi peserta kontes itu dinamakan "Sape Sonok".

"Nantheng" Tarian Pengiring Sape Sonok











"Nantheng"

Sapi-sapi betina yang sedang berlaga diatas lintasan yang tersedia, berjalan beiringan dengan penuh keanggunan. Sang pemilik sapi pun tak mau ketinggalan sambil mengendalikan sapi menggunakan tali tampar, sang pemilik menari tarian khas madura yang di sebut “Nantheng” diiringi musik Saronen.

Penilayan dari kontes sapi sonok ini dinilai dari beberapa aspek. Diantaranya, bentuk fisik sapi betina yang proposional, keserasian berjalan antara sepasang sapi, serta aksesoris yang dikenakan. Untuk mendapatkan sepasang sapi sonok yang serasi dan anggun dalam bergaya di kontes sapi sonok tidaklah mudah. Sapi-sapi tersebut telah dilatih sejak usia 3 tahun dengan perlakuan khusus dan nutrisi makanan yang terbaik. Setiap seminggu sekali sapi-sapi tersebut rutin diberi jamu yang telah dicampur dengan sekitar 15 butir telur. Bisa dibayangkan selain cantik mempesona sepasang sapi sonok juga kuat.

Masih ada perlakuan khusus lainnya yang didapat para sapi-sapi ini. Mereka dimandikan dengan shampoo dan sabun. Tidak tanggung-tanggung para pemilik sapi juga kerap mendatangkan dokter hewan setiap 3 bulan sekali guna memeriksa kesehatan sapi mereka. Tidak hanya itu saja, ternyata aksesoris yang digunakan dalam kontes Sapi Sonok bisa mencapai harga ratusan ribu bahkan jutaan rupian.

Tidak jauh berbeda dengan Kerapan Sapi, kontes sapi sonok ini menjadi ajang pamer gengsi antar peserta. sapi yang menjadi Pemenang kontes sapi sonok harga jualnya akan melambung tinggi. Harga sapi sonok bisa mencapai ratusan juta dan bisa menjadi lebih mahal lagi tergantung dari tingkat kualitasnya. Jadi tidak heran jika Sapi Sonok juga dipanggil dengan Sapi Elit di Madura karena harga jualnya yang ratusan juta tersebut.

Yuk, lihat secara langsung kebudayaan yang satu ini , kami siap menemani wisata budaya Anda. Cek paketnya disini. 😃

Rental Mobil | Bus Pariwisata | Biro Perjalanan | Jadwal Travel | Penginapan | Toko Oleh-Oleh

 Advertisement