Keren! Pecatur Disabilitas Asal Sumenep Raih Medali Emas

Sumekar31.com, Sumenep – Seorang pecatur disabilitas, Homaidi (48) asal Kabupaten Sumenep, Madura, meraih satu medali emas pada ajang Pekan Paralimpik Provinsi Jawa Timur I tahun 2021 (Peparprov Jatim I/2021).

Homaidi, warga Desa Payudan Nangger, Kecamatan Guluk-Guluk, merupakan atlet delegasi National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Kabupaten Sumenep.

Keren! Pecatur Disabilitas Asal Sumenep Raih Medali Emas
Kanan, Homaidi saat laga tanding pada ajang Pekan Paralimpik Provinsi Jawa Timur I tahun 2021 (Peparprov Jatim I/2021) (Foto Homaidi for @portalmadura.com)

Ajang Peparprov Jatim I/2021 digelar oleh NPCI Provinsi Jawa Timur, dengan memperebutkan piala bergilir Gubernur Jatim menuju Pekan Paralimpik Nasional XVI (Peparnas XVI/2021).

“Alhamdulillah, atlet pecatur kita meraih satu medali emas pada ajang Peparprov Jatim,” terang Kadisparbudpora Sumenep, Bambang Irianto melalui Plh Kabid Pemuda dan Olahraga, Syaifudin Ansari, pada PortalMadura.Com, Selasa (8/6/2021).

Pada ajang Peparprov Jatim I/2021 tersebut diikuti 55 kontingen dari 34 kabupaten/kota di Jawa Timur, Mei 2021. “Sumenep mengirim dua atlet di dua cabang olahraga [cabor], karena kita memang keterbatasan SDM,” katanya.

Seharusnya, kata dia, minimal mengirimkan delapan atlet untuk mengikuti masing-masing kejuaraan. “Atlet kita hanya di cabor lempar lembing dan catur,” ujarnya.

Atlet yang meraih medali emas akan mengikuti pemusatan latihan untuk menghadapi laga Pekan Paralimpik Nasional XVI (Peparnas XVI/2021) direncanakan berlangsung di Papua.

Keren! Pecatur Disabilitas Asal Sumenep Raih Medali Emas
Pekan Paralimpik Provinsi Jawa Timur I tahun 2021 (Peparprov Jatim I/2021)

Sementara, Homaidi bersyukur atas prestasi yang diraihnya pada ajang Peparprov Jatim I/2021 yang diselenggarakan National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Jatim.

“Saya juga menyampaikan terima kasih pada NPCI Sumenep dan para pihak,” katanya pada redaksi melalui telepon.

Pria kelahiran 18 April 1973 ini sudah sejak sekolah dasar (SD) senang bermain catur. Bahkan, saat mengenyam pendidikan di Pondok Pesantren Annuqayah sudah bisa main catur tanpa melihat.

“Saat di pondok, sudah bisa main catur buta [tanpa melihat, red],” terangnya.

Dalam mengembangkan bakat dan kesenangannya di dunia catur, ia juga banyak belajar dari para seniornya yang sudah menyandang predikat sebagai pelatih.

“Salah satunya, paman saya sendiri, H. Fatoni. Beliau sparring [latih tanding, red] saya. Dan juga berhubungan dekat dengan Fathorrahman yang ada di Malaysia [pelatih catur, red],” katanya.

Pada ajang Peparprov Jawa Timur I 2021, Juara I atau Juara Umum diraih oleh kontingen Kota Surabaya I dengan 13 medali emas dan 4 medali perak.

Posisi kedua ditempati kontingen Kabupaten Trenggalek dengan 8 medali emas, 2 medali perak, dan 2 medali perunggu, dan Kota Kediri berada di posisi ketiga dengan raihan 7 medali emas, 3 medali perak, dan 1 medali perunggu.(*)

Sumber : PortalMadura.com

 Advertisement