Suramadu Diblokade, Para Pengendara Wajib Tes Covid 19


Sumekar31.com, Surabaya - Meningkatnya permasalahan penyebaran Covid 19 di Bangkalan, Madura pada Minggu( 6/ 6/ 2021) membuat Pemerintah Kota Surabaya bergegas memblokade kawasan Jembatan Suramadu untuk pengendara kendaraan roda 2 ataupun roda 4 yang hendak masuk dari Madura mengarah Surbaya.

Hasilnya banyak para pengendara roda 2 ataupun roda 4 terpaksa wajib menunggu lebih dari 3 jam buat dapat masuk Kota Surabaya. Perihal ini disebabkan Pemerintah Kota Surabaya memberlakukan swab antigen masal kepada para pengendara yang hendak masuk Kota Surabaya.

suramadu diblokade para pengendara wajib tes covid 19

Salah satunya Ervan Ari, pengendara asal Surabaya ini terjebak telah lebih dari 3 jam semenjak jam 02. 30 sampai 17. 17 ini dirinya masih terletak di posisi tengah jembatan Surabaya.

“ Saya tidak ketahui serta kurang ingat ngga baca kabar jika Bangkalan lockdown, aku baru kembali dari Madura melalui mari nyatanya telah macet total ngga bergerak dari separuh 3 tadi hingga saat ini. Katanya sih ini nunggu yang keluar dari Suramadu di swab antigen mana sulit ingin buang air kecil,” ungkap Ervan kala dikonfirmasi.

Sedangkan itu perihal seragam juga dialami Amanda Fani Candra, wanita asal Kamal ini mengaku tidak ketahui begitu masuk gate tol Suramadu telah banyak warga yang menyudahi sembarangan ditengah jalur baik kendaraan roda 2 ataupun 4. Apalagi banyak dari pengendara ini memutuska buat mundur serta keluar dari pintu masuk tol.

“ Kaget sebab masuk tol udah rame berhenti semua, nyaris 4 jam terjebak di Suramadu banyak pengendara yang nyerobot antrian serta apalagi banyak kendaraan yang putar balik,” ungkap Amanda.

Sementara itu ditanya apakah jadi salah satu pengendara yang di swab ia menegaskan bila tidak pernah di swab dia menebak salah satunya plat no kendaraan miliknya bukan dari Madura.

“ Di video yang aku terima di tim terdapat himbauan buat putar balik, tetapi waktu aku melalui telah tidak terdapat himbauan lagi. Dan sudah tidak sangat ketat penjagaannya sehingga saya dapat lolos melalui pos pengecekan,” imbuhnya.

Rencananya dari hasil koordinasi Pemerintah Kota Surabaya dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur hendak membangun Rumah Sakit Lapangan di dekat Suramadu sisi Madura yang diperuntukan untuk pengendara yang hasilnya Positive Covid 19 dari hasil swab antigen on the spot. Rencananya selana permasalahan Covid 19 di Kabupateb Bangkalan masih besar penyekatan serta harus swab ini senantiasa hendak dicoba.[way/ kun] 

Sumber: beritajatim.com

 Advertisement